Printer flatbed UV adalah perangkat pencetakan digital canggih yang dapat mencetak kualitas tinggi pada berbagai permukaan material (seperti kayu, logam, kaca, plastik, dll.). Prinsip kerjanya terutama mencakup langkah-langkah berikut:
persiapan:
Penempatan bahan: Pertama, letakkan bahan yang akan dicetak (seperti papan, kaca atau logam) di atas platform kerja printer. Platform umumnya datar untuk memastikan keakuratan proses pencetakan.
Masukan desain:
Pemrosesan gambar: Melalui perangkat lunak komputer, pengguna mengunggah grafik, teks, atau desain yang akan dicetak ke printer. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna menyesuaikan pengaturan cetak seperti ukuran, warna, dan resolusi cetak.
Cetak inkjet:
Nozzle inkjet: Printer UV flatbed dilengkapi dengan beberapa nozzle, yang akan menyemprotkan tetesan tinta kecil ke permukaan bahan sesuai dengan instruksi file desain. Nozzle menggunakan sistem kontrol presisi untuk memastikan bahwa posisi dan ukuran setiap tetesan tinta akurat.
Pengeringan UV:
Irradiasi ultraviolet: Setelah tinta disemprotkan ke permukaan bahan, printer UV flatbed akan segera menggunakan cahaya ultraviolet untuk mengiradiasi tinta yang telah dicetak. Proses ini disebut "pengeringan", yang membuat tinta kering dengan cepat dan mengeras di permukaan bahan untuk membentuk efek pencetakan yang tahan aus dan cuaca.
Pasca-Pemrosesan:
Pemeriksaan dan pembersihan: Setelah pencetakan selesai, operator akan memeriksa kualitas cetak untuk memastikan tidak ada cacat atau kesalahan. Dalam beberapa kasus, langkah-langkah pengolahan pasca-cetak tambahan seperti mencuci atau melapisi mungkin diperlukan untuk meningkatkan efek pencetakan.
Ringkasan
Printer UV flatbed mencapai pencetakan digital yang efisien dengan menyemprotkan tinta ke permukaan bahan dan menggunakan cahaya ultraviolet untuk pengeringan cepat. Keluwesannya dan hasil cetak berkualitas tinggi membuatnya banyak digunakan di berbagai industri seperti periklanan, kemasan, dekorasi rumah, dan produk personalisasi.